Desember 16, 2016

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK "PERENCANAAN PUBLIK"

PERENCANAAN PUBLIK
MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK



KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT., Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang kami haturkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Perencanaan Publik.
Adapun makalah tentang Perencanaan Publik ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu kami sadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang Perencanaan Publik ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.




Padang, 05 Oktober 2016



Penyusun









BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Pada bab ini kita akan fokus membahas pada teori perencanaan; sistem perencanaan; siklus perencanaan publik yang terdiri dari evaluasi hasil pelaksanaan tahun lalu dan penetapan prosedur perencanaan, organisasi pendukung perencanaan, penetapan asumsi perencanaan, kriteria hasil evaluasi perencanaan (SPM) penyusunan indikator program, penyusunan kertas kerja perencanaan strategi dan program, partisipasi masyarakat dalam perencanaan (musrenbang), penentuan usulan perencanaan strategik, penentuan draft skala prioritas dan plafon anggaran, penentuan usulan rencana program kerja, penyelesaian draft dokumen perencanaan, pembahsan draft dokumen perencanaan, serta penetapan dokumen perencanaan; teknik perencanaan; dan contoh-contoh praktek perencanaan publik (pemerintah pusat, pemerintah daerah, LSM, yayasan, dan partai politik).


Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Teori Perencanaan Publik ?
Bagaimana Sistem Perencanaan Publik ?
Seperti apa Siklus Perencanaan Publik ?
Apa saja Teknik Perencanaan Publik ?
Bagaimana Praktek Perencanaan Publik ?



Tujuan Penulisan
Mampu menjelaskan Teori Perencanaan Publik
Memahami Sistem Perencanaan Publik
Dapat mengerti Siklus Perencanaan Publik
Mengetahui Teknik Perencanaan Publik
Memahami Praktek Perencanaan Publik









BAB II
PEMBAHASAN


Teori Perencanaan Publik
Perencanaan secara konvensional didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk masa mendatang yang lebih baik dengan memperhatikan keadaan sekarang maupun sebelumnya. Perencanaan (planning) adalah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi yaitu menentukan strategi.
Untuk pencapaian tujuan tersebut secara menyeluruh serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasi seluruh pekerjaan organisasi, hingga tercapainya tujuan organisasi (robin dancoulter,2002).
Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu :
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh  dan wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan serta kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan jangka panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan, dan siapa yang akan melakukan.
Perencanaan dibedakan menjadidua, yaitu perencanaan sektoral dan perencanaan nasional/regional.bedasarkandimensi pendekatan dan koordinasi, perencanaan pembangunan terdiri dari :
Perencanaan pembangunan makro adalah perencanaan pembangunannasional dalam skala makro atau menyeluruh 
Perencanaan sektoral adalah perencanaan yang dilakukan dengan pendekatansektor, yaitu kumpulan dari kegiatan atau program yang mempunyai persamaan karakteristik serta tujuan 
Perencanaan dengan dimensi pendekatan regional menitikberatkan padaaspek lokasi dimana kegiatan dilakukan 
Perencanaan mikro adalah perencanaan skala terinci dalam perencanaantahunan, yaitu penjabaran rencana makro, sektoral, maupun regionalkedalam susunan proyek dan kegiatan dengan berbagai dokumen perencanaan serta penganggarannya.
Fungsi perencanaan adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan diikuti dengan pembuatan berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.


Sistem Perencanaan Publik
Ada dua jenis rencana, yaitu :
Rencana strategic atau perencanaan jangka panjang ( long range planning), yaitu proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi, kebijakan yang harus diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan.
Rencana operasional, terdiri dari :
Rencana sekali pakai (single use plan), yakni rencana yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dan segera dibubarkan setelah tujuan tercapai
Rencana permanen ( standing plans), yakni pendekatan yang sudah distandarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan sebelumnya
Sistem perencanaan mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu :
Politik
Teknokratik
Partisipatif
Atas-bawah
Bawah-atas


Siklus Perencanaan Publik
Unsur pengambilan keputusan yang sangat penting dalam perencanaan adalah proses mengembangkan dan memilih langkah-langkah yang akan diambil untukmenghadapi masalah yang dialami organisasi sektor public. Dalam mencapai perencanaan yang efektif, ada banyak hal yang sering sekali menjadi halanganseperti :
Kegagalan manajemen dalam memahami sistem yang diterapkan di sekitararea organisasi
Kurangnya dukungan manajemen terhadap sistem perencanaan. Pimpinankurang mendukung dan berperan serta dalam segala kegiatan
Kegagalan memahami peran penting perencanaan dalam proses manajemen
Siklus perencanaan mengikutsertakan semua aspek perencanaan kedalam satu proses yang terpadu.  Siklus perencanaan akan mengawal perjalanan rencana tersebut dengan matang, terfokus dengan baik, ulet, hemat biaya, dan praktis.
Siklus Perencanaan Publik


































Teknik Perencanaan Publik
Dalam buku The Practice of Local Goverment Planning (So, Frank S., and Judith Getzels, 1988) disebutkan mengenai lima langkah utama dalam proses perencanaan, terutama tingkat perencanaan dan manajemen secara umum, yakni :
Tujuan dasar, menetapkan tujuan dasar  pemerintah daerah
Studi dan analisis, studi tentang penggunaan lahan, demografi, transpotasi, karakteristik ekonomi, dan kecendrungan yang ada pada pemerintah daerah bersangkutan.
Rencana atau persiapan kebijakan, membangun sebuah rencana atau pernyataan kebijakan yang menyebutkan bagaimana, di mana, dan kapan suatu organisasi akan dibangun.
Implementasi dan pengaruh, menggunakan alat
Pemantauan dan umpan balik, memantau pencapaian rencana.

Ada lima ragam tingkat perencanaan, yaitu :
Perencanaan komprehensif
Perencanaan komprehensif dalam lingkup geografis biasanya berupa wilayah organisasi secara keseluruhan, skala waktunya biasanya jangka panjang, dan unsurnya tertuju pada demografi, pembangunan ekonomi, transportasi, penggunaan lahan, fasilitas masyarakat, kegunaan publik, karakteristik/keterbatasan lingkupan, dan peluang rekreasi.
Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem mengukur kebijakan dan program untuk jaringan kerja khusus dari fasilitas masyarakat, seperti sistem pembuangan limbah.
Perencanaan di tingkat daerah
Perencanaan daerah biasanya sesuai dengan subjek dalam perencanaan komprehensif. Dalam bentuk yang lebih detail dan lingkup geografis yang terbatas, perencanaan berfokus pada salah satu bagian dari daerah bersangkutan.


Perencanaan subsistem
Merupakan perencanaan yang secara teknis lebih detail untuk subsistem dari fasilitas komunitas secara luas.
Perencanaan tempat
Merupakan perencanaan untuk menentukan tempat atau komponen khusus dari fasilitas komunitas secara luas, seperti perawatan tumbuhan atau perpustakaan.


Praktek Perencanaan Publik

Pemerintah Pusat
Untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Pusat berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan nasional, pemerintah perlu menyelenggarakan Musrenbang Pusat, Musrenbang Provinsi, dan Musrenbang Nasional.
Tahapan dalam sistem perencanaan nasional :
Tahap persiapan perencanaan
Tahap perencanaan dan anggaran
Tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan dan belanja negara
Tahap pelaporan dan pertanggungjawaban
Musrenbang Pusat dilakukan pada bulan Maret yang menghasilkan beberapa hal pokok yang antara lain :
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Rancangan Rencana Kerja Kementrian/ Lembaga (Renja-KL).
Pesertanya adalah seluruh Kementrian/ Lembaga Pemerintah Non-Departemen dan seluruh Gubernur sebagai peninjau.

Pemerintah Daerah
Berikut adalah dokumen perencanaan daerah yang dihasilkan berdasarkan dimensi waktu :
Rencana pembangunan jangka panjang daerah, yang berjangka waktu 20 tahun yang ditetapkan dengan Perda
Rencana pembangunan jangka menengah daerah, yang berjangka waktu 5 tahun yang ditetapkan denagn Perda
Rencana kerja pembangunan daerah yang merupakan penjabaran dari  RPJM daerah untuk jangka waktu 1 tahun dengan mengacu pada rencana kerja Pemerintah Pusat.
Tahap perencanaan daerah ad 2, yaitu :
Penjaringan aspirasi masyarakat
Penentuan arah dan Kebijakan melalui forum Satuan Kerja Perangkat Daerah

LSM









BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
Saran


DAFTAR PUSTAKA


Deddi Nordiawan, 2010, Akuntansi Sektor Publik,  Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.

Indra Bastian, 2010, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga, Jakarta.

Mardiasmo, 2009, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Pertama, Penerbit Andi Offset,
Yogyakarta. 

Parima, Rudi. (2008). “Perencanaan Pembangunan Jalan Silaping- Batas
Sumatera Utara Kabupaten Pasaman Barat”. Di akses paada 5 Oktober
2016. http://repository.unand.ac.id


LAMPIRAN


PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN SILAPING- BATAS SUMATERA UTARA KABUPATEN PASAMAN BARAT (STA 359+380 - STA 364+380)
Jalanrayamerupakanprasaranatransportasidarat yang berperanpentingdalamsektorperhubunganterutamauntukkesinambungandistribusibarangdanjasa. Jalanrayajugasangatdiperlukanmasyarakatuntukmenunjanglajupertumbuhandisegalabidangpadasuatuwilayah. "PerencanaanpembangunanjalanSilaping - Batas Sumatera Utara" denganpanjang : 5 km, lebarperkerasan : 6 m, lebarbahu : 1.5 m, tebal lapis perkerasan AC-WC : 4 cm, AC-BC : 5 cm, AC-BASE: 6 cm, lapis agregatkelas A : 25 cm, dan lapis agregatkelas B : 26 cm. RencanaAnggaranBiayaPelaksanaanproyek yang diperolehyaitu : Rp 11.626.406.900,00 danumurproyekyaitu : 20 minggu. Dalammenentukanwaktupelaksanaanproyekdipakaiyaitumetoda Precedence Diagram Method (PDM). Diantarametodepelaksanaandanpengendalianmutukhususpadapekerjaan lapis permukaan Asphalt Concrete (AC -WC, AC-BC, dan AC BASE) di lapanganyaitu : memintapersetujuanpengawas, pengangkutan hot mix (suhu 135-1500 derajat C) dengan Dump Truck yang ditutupterpal, penghamparandengan Asphalt Finisher (suhu 120-150 derajat C), pemadatan 1 dengan Tandem Roller (suhu 110-120 derajat C), pemadatan 2 dengan Pneumatic Tire Roller (suhu 95-110 derajat c) danpemadatanakhirdengan Tandem Roller (suhu 80-95 derajat C). Padatinjauankhusus (perencanaangeometrik) dengan data yang ada, diantaranyayaitu :kecepatanrencana 60 km/ jam, tipejalan 2 jalurr 2 arahtakterbagi (2/2 TB), fungsijalanarteri.

3 komentar: